BEIJING – Stelato, merek mobil listrik hasil kerja sama raksasa teknologi Huawei dan BAIC, meluncurkan Stelato S9 di Beijing Motor Show atau Beijing International Automotive Exhibition pekan lalu. Mobil listrik mewah ini akan hadir sebagai sedan untuk pasar mobil listrik premium.
Dilansir Gizmochina, Stelato dimiliki bersama oleh Huawei dan BAIC BluePark. BluePark adalah cabang EV dari Beijing Automotive Group.
Stelato S9 adalah EV ramping dengan fitur yang cocok untuk spektrum harga kelas atas dengan ruang luas 3,460mm di kabinnya untuk kenyamanan maksimal. Sedan mewah ini akan menjadi pesaing potensial bagi Mercedes S-Class, Audi A8L, dan BMW 7 Series.
Tersedia dua versi model Stelato S9 – motor belakang tunggal dengan output daya maksimum 227kW dan opsi motor ganda dengan motor depan tambahan yang menghasilkan output daya maksimum 158kW. Total keluaran tenaga dari S9 versi motor ganda belum ditentukan tetapi bisa mencapai 385kW.
Stelato S9 memiliki kaca spion digital dan velg multi-spoke 21 inci. Dimensinya 5.160 x 1.987 x 1.486 mm dan jarak sumbu roda 3.050 mm. Mobil listrik ini menggunakan teknologi baterai Li-ion ternary dan Li-ion ternary + lithium iron mangan phosphate yang dikembangkan oleh CATL. Kapasitas baterai model ini belum ditentukan tetapi diharapkan memiliki jangkauan yang layak sebagai model premium.
Huawei-BAIC Bluepark Stelato S9 EV akan mulai dijual di China sekira Juli atau Agustus 2024 menurut pabrikannya. Perkiraan harga awal model ini adalah antara 300,000 yuan (sekira Rp673 juta) dan 500,000 yuan (sekita Rp1,1 miliar).
Namun, sejauh ini belum ada indikasi bahwa Stelato S9 akan dijual di pasar lain.
(Rahman Asmardika)