JAKARTA – Baru-baru ini sebuah video yang memperlihatkan mobil listrik yang sedang dipamerkan menabrak tembok di sebuah mal di Jakarta menjadi viral di media sosial. Insiden ini disebabkan oleh seorang bocah yang tidak sengaja menggerakkan persneling mobil sehingga kendaraan itu bergerak sendiri.
Kejadian serupa terjadi di Jerman, namun dengan akibat yang jauh lebih buruk. Kali ini insiden serupa menimpa seorang karyawan dealer mobil muda yang menabrakkan sebuah mobil sport seharga USD3,2 juta atau sekira Rp51,9 miliar.
Akibat insiden ini, bagian depan mobil tersebut hancur dan biaya perbaikannya diperkiaran mencapai ratusan juta rupiah.
Melansir Motor1, mobil yang ditabrakkan karyawan dealer itu adalah Ferrari F40 keluaran 1991, yang merupakan mobil kolektor. Mobil tersebut mengalami kecelakaan saat melewati terowongan di Engelberg, Jerman, pada Minggu (21/4/2024) pagi, dalam perjalanannya ke pameran mobil.
Seorang juru bicara polisi mengatakan kepada Bild bahwa tidak jelas apakah kecelakaan itu disebabkan oleh kecepatan yang berlebihan atau cacat teknis. Paramedis segera tiba di lokasi kejadian, membawa pengemudi ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Juru Bicara Mechatronik, Pascal Stephen mengatakan, bahwa pengemudi tidak terluka dalam kecelakaan itu. Namun, laporan berita SWR Aktuell membantah hal tersebut, dengan mengatakan bahwa pengemudi terluka dalam kecelakaan itu, tapi tidak menjelaskan sejauh mana cederanya.
Pada unggahan di Facebook tanggal 15 Maret, Mechatronik mengumumkan kedatangan mobil tersebut di dealer mewah tersebut. Mereka menggembar-gemborkan layanan ekstensif dan sejarah pemiliknya.
Mobil itu tidak lagi terdaftar untuk dijual di situs web perusahaan, tempat awalnya diposting seharga USD3,2 juta dengan odometer 13.110 mil. Namun, unggahan tersebut saat ini sudah dihapus oleh Mechatronik.
Berdasarkan gambar yang beredar, tabrakan tersebut menyebabkan kerusakan signifikan pada bagian depan mobil, hingga merobek kap mesin. Bumper depan juga hilang, dan Stephan yakin sebagian besar kerusakan terjadi hanya pada bodywork.
Ferrari F40 debut pada 1987 untuk merayakan ulang tahun perusahaan yang ke-40, dan ini mobil terakhir yang disetujui secara pribadi oleh Enzo Ferrari. Produsen mobil asal Italia itu hanya membuat 1.315 unit, dan tidak jelas berapa banyak yang tersisa hingga saat ini.
Mobil sport ini ditawarkan dengan mesin V8 2.9 liter twin-turbocharged berkekuatan 471 tenaga kuda dan gearbox manual lima kecepatan. Ferrari F40 dapat melaju dengan kecepatan maksimal 325 km/jam.
(Rahman Asmardika)