MUDIK adalah ritual tahunan tapi selalu memiliki tantangan, ketegangan tapi juga keasikan tersendiri setiap tahunnya. Seperti tahun ini, mudik yang saya lakukan bersama keluarga "besar" juga menghadirkan pengalaman dan tantangan tersendiri.
Tahun ini rute mudik yang saya jalani terbilang panjang. Jakarta-Kudus, Kudus-Kota Sukabumi-Jakarta. Total selama Lebaran menempuh perjalanan tidak kurang 1.289 km. Ini termasuk perjalanan untuk rute keliling kota Kudus dan Sukabumi.
Seru tentu saja. Apalagi kami termasuk keluarga besar, dengan empat anak yang beda usia. Dua anak berusia remaja dengan tinggi 167 cm dan 165 cm, serta dua anak balita. Dari sini ini aja sudah dipastikan butuh kendaraan yang nyaman agar tidak ada keluhan sepanjang perjalanan.
Nyaman dari sisi luas kabin agar kaki bisa nyaman saat duduk berjam jam di dalam mobil, serta lega agar dua balita tetap memiliki space "bergerak" leluasa. Ditambah barang bawaan yang super banyak. Total ada 1 koper sedang, 1 koper kabin, tiga travel bag ukuran besar, satu kardus sedang, dan printilan kecil sebagai antisipasi selama perjalanan.
Itu kenapa kami butuh kendaraan yang tidak saja nyaman untuk keluarga tapi juga ruang bagasi luas. Karena dari dulu kami tidak pernah menggunakan atap mobil untuk barang bawaan. Karena itu ketika ada tawaran mudik menggunakan Mitsubishi Xpander Cross terbaru saya langsung oke.
Mobil MPV 7-seater yang nyaman dan tangguh di Indonesia. Memiliki dimensi panjang 4.500 mm, lebar 1.800 mm serta tinggi 1.750 mm, harapan bisa merasakan perjalanan panjang yang nyaman pun terwujud. Satu penumpang remaja di depan, ibu dan dua balita di tengah, sedangkan anak SMA di jok belakang. Satu jok lagi dibuat rebah untuk memperluas kapasitas bagasi.
Dengan posisi rebah jok rata dengan ruang bagasi menjadi tidak ada masalah saat digunakan menempatkan koper tanggung dan tas travel bag. Satu tas travel bag justru bisa sekalian digunakan bantalan atau sandaran penumpang di belakang.
Dan saat ditanya, penumpang di belakang juga tidak masalah. Dia tetap merasa nyaman dengan tiggi badan mencapai 167 karena masih ada jarak cukup antara langit langit mobil dengan kepala serta kaki masih cukup lega. Apalagi, jok kedua yang ditempati balita digeser sedikit ke depan sehingga ada tambahan space kaki jadi longgar.