FUKUYAMA – Sebuah kota di Jepang berada dalam siaga tinggi setelah seekor kucing tercebur ke dalam tong berisi bahan kimia berbahaya dan melarikan diri tanpa diketahui keberadaannya. Warga kota Fukuyama telah diperingatkan untuk menjaga jarak jika mereka menemukan kucing malang, yang tertutup kromium heksavalen, zat karsinogen yang sangat asam, tersebut.
Surat kabar Asahi Shimbun melaporkan kucing itu jatuh ke dalam tangki berisi zat beracun di sebuah pabrik pelapisan logam di kota tersebut.
Pada Senin, (11/3/2024) pagi, seorang pekerja pabrik menemukan satu set jejak kaki kuning, yang diyakini milik kucing, di dekat tangki. Dalam rekaman kamera keamanan, seekor kucing terlihat melarikan diri dari pabrik sekitar pukul 21.30 malam sebelumnya, meski keberadaannya saat ini tidak diketahui.
Tidak ada rekaman kucing yang jatuh ke dalam tong, yang dilaporkan memiliki kedalaman 3 meter dan ditutupi oleh kain, demikian dilansir IFLScience.
Kromium heksavalen sangat berbahaya jika disentuh atau terhirup. Hal ini dapat menyebabkan iritasi kulit dan masalah pernapasan, serta sejumlah dampak buruk lainnya bagi kesehatan, termasuk kerusakan ginjal dan hati, kanker paru-paru, dan bahkan kematian.
Divisi Konservasi Lingkungan kota tersebut mengatakan bahwa kucing tersebut mungkin sudah mati, namun menyarankan agar masyarakat menghindari “kucing yang tampak tidak normal” dan menghubungi pemerintah kota atau polisi jika mereka menemukannya.
Dalam kisah lain yang tidak terlalu tragis, tentang seekor hewan malang yang tertabrak tong berisi cairan kekuningan, seekor burung camar jatuh ke dalam bak kari dan berubah warna menjadi oranye pada 2016. Syukurlah, “Gullfrezi” berhasil selamat tanpa cedera. hal yang sama mungkin tidak bisa dikatakan pada teman kucing Fukuyama.
(Rahman Asmardika)