JAKARTA - PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) optmistis bisa meningkatkan market share Mitsubishi Fuso pada 2024. Mereka memasang angka pertumbuhan sebesar 1,8% atau menjadi 41% dibanding tahun sebelumnya. Target itu didukung beragam langkah agar tetap bisa mempertahankan posisi penguasa pasar kendaraan Niaga.
Kepada awak media, Sales & Marketing Director KTB Aji Jaya mengatakan pada tahun 2024, KTB menargetkan peningkatan market share Mitsubishi Fuso menjadi 41% atau tumbuh sebesar 1,8% dengan total unit 34.850 dibanding tahun sebelumnya.
"Kendati kondisi pasar pada 2023 penuh tantangan, Mitsubishi FUSO tetap berhasil mempertahankan sebagai Market Leader," kata Aji di Jakarta, Kamis (14/3/2024). Aji menjelaskan, pada 2023, kondisi pasar kendaraan niaga di Indonesia bergejolak.
Imbasnya, ada penurunan permintaan hingga 9% jika dibandingkan tahun lalu, dengan volume pasar sebanyak 84.957 unit. Toh, dalam kondisi tersebut, Mitsubishi FUSO tetap menjadi pemimpin pasar dengan market share sebesar 39,2% atau setara dengan 33.283 unit.
"Penyumbang terbesar penjualan dari Canter di kelas light duty truck (LDT) sebanyak 29.062 unit dengan pangsa pasar 53%. Sedangkan di kelas medium duty truk (MDT), Fighter X mencatat pertumbuhan positif dengan pangsa pasar 18% atau sebanyak 4.179 unit," jelas Aji.