Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Buka GIICOMVEC 2024, Menperin Harap Indonesia Jadi Pusat Produksi Kendaraan Komersial

Muhamad Fadli Ramadan , Jurnalis-Jum'at, 08 Maret 2024 |12:51 WIB
Buka GIICOMVEC 2024, Menperin Harap Indonesia Jadi Pusat Produksi Kendaraan Komersial
Buka GIICOMVEC 2024, Menperin harap Indonesia jadi basis produksi kendaraan komersial. (MPI/Fadli Ramadan)
A
A
A

JAKARTA - Pameran Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle (GIICOMVEC) 2024 resmi dibuka Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (8/3/2024).

Menperin Agus Gumiwang berharap GIICOMVEC 2024 menjadi momen pertumbuhan kendaraan komersial yang diproduksi lokal. Ia mengatakan, saat ini sebagian kendaraan komersial diimpor langsung dari luar negeri.

"Data mengatakan khusus untuk double cabin seluruhnya masih impor. Rata-rata 25.000 unit per tahun," kata Menperin dalam sambutannya pada pembukaan GIICOMVEC 2024.

"Yang aneh, catatan untuk para prinsipal dari Kemenperin. Prinsipal menjadikan Thailand sebagai basis produksi untuk kendaraan double cabin. Dengan alasan salah satunya permintaan double cabin Thailand lebih tinggi domestik. Aneh," sambungnya.

Agus Gumiwang menegaskan kepada para prinsipal untuk mulai membangun pabrik di Indonesia. Pasalnya, permintaan kendaraan niaga di Tanah Air cukup tinggi.

Menperin Agus Gumiwang buka GIICOMVEC 2024. (MPI/Fadli Ramadan)

"Dalam kesempatan ini saya ingin mengajak prinsipal evaluasi kembali pemikiran tersebut. Logikanya sederhana apa mungkin ekonomi Thailand lebih besar dari Indonesia secara general. Saya enggak lihat itu," ujarnya.

"Ukuran ekonomi Indonesia menurut pandangan saya lebih tinggi dari Thailand, penciptaan market Indonesia lebih potensial," sambungnya.

Untuk meningkatkan industri otomotif, Kemenperin akan berkolaborasi dengan Gaikindo untuk merumuskan regulasi terbaik.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement