Ganjar menyebutkan, Indonesia sangat siap dalam menjadi basis otomotif di ASEAN. Terlebih saat ini sudah mulai ada perubahan teknologi yang seharusnya dimanfaatkan oleh pihak-pihak terkait.
"Sekarang (masuk era) transformasi teknologi, dan disiapkan kawasan industrinya, marketnya kan juga bagus. Kalau transfer teknologinya berjalan dengan market yang gede begini, kita pasti bisa jemput bola,” ucap Ganjar.
Keyakinan tersebut berasal dari banyaknya produsen yang meramaikan industri otomotif di Indonesia. Menurutnya, hal ini menjadi bukti Indonesia memiliki pasar yang sangat besar dan penting bagi sejumlah produsen mobil.
“Pasti itu akan mendorong industri mobil dalam negeri juga tumbuh, ada pengalaman Hyundai, Kia, dan Chery. Dulu kan (jumlah pabrikan) sedikit, sekarang jumlahnya sudah sebanyak ini,” ujarnya.
(Erha Aprili Ramadhoni)