Sejauh ini, timnya telah menangkap delapan pria, menyita sembilan telepon genggam dan sebuah printer, serta masih mencari 18 orang lainnya.
Namun menemukan korban terbukti lebih rumit. Kebanyakan dari mereka tidak bersedia berbicara mengenai pengalaman mereka terkait penipuan ini.
“Geng tersebut telah aktif selama satu tahun dan kami yakin mereka telah menipu ratusan orang, namun sejauh ini belum ada yang mengajukan keluhan, mungkin karena malu,” jelasnya sebagaimana dilansir BBC.
Mangesh jauh lebih terbuka menceritakan apa yang terjadi, mengungkapkan bagaimana dia menjadi mangsa para penipu.
“Sepuluh menit setelah saya mengklik video tersebut, telepon saya berdering. Pria itu meminta saya membayar 799 rupee jika saya ingin mendaftar pekerjaan itu,” katanya kepada BBC.
Penelepon – Mangesh memanggilnya Pak Sandeep – memberitahunya bahwa dia akan bekerja di sebuah perusahaan di Mumbai dan begitu dia mendaftar, dia akan dikirimi rincian wanita yang harus dia hamili.
Mereka menawarinya setengah juta rupee (sekira Rp93 juta) – upah hampir tiga tahun – hanya untuk berhubungan seks dengan wanita tersebut dan menjanjikan hadiah tambahan sebesar 800.000 rupee (sekira Rp149 juta) jika dia hamil.