Sempat Dihapus Google, Aplikasi untuk Bantu Boikot Produk Pro Israel Comeback di Play Store
JAKARTA - Google akhirnya kembali memasukan aplikasi No Thanks di Play Store. Sebelumnya aplikasi tersebut sempat dihapus dari layanan Play Store beberapa hari lalu.
Sebagai informasi, No Thanks merupakan aplikasi yang bertujuan untuk membantu penggunanya mengetahui produk atau merek dagang yang mendukung Israel selama serangan ke Gaza sebulan terakhir.
Cara kerja No Thanks cukup sederhana. Pengguna hanya perlu memindai kode produk atau memasukan nama merek untuk mengetahui apakah barang tersebut terkait dengan Israel atau tidak.
Dikutip dari Middle East Eye, Selasa (5/12/2023), aplikasi No Thanks sempat dihapus di Play Store karena adanya keterangan yang bersifat provokatif di dalamnya.
"Selamat datang di No Thanks, di sini Anda dapat melihat apakah produk di tangan Anda mendukung pembunuhan anak-anak di Palestina atau tidak." bunyi keterangan aplikasi.
Namun demikian pengembang aplikasi kemudian melakukan revisi sesuai aturan Google. Pada tanggal 3 Desember, Google pun mengembalikan aplikasi tersebut ke Play Store dengan deskripsi baru yang berbunyi, "Aplikasi kami menyederhanakan proses pemindaian kode barang dan mencari produk yang terdaftar untuk gerakan boikot."
Diluncurkan pada 13 November, No Thanks telah diunduh lebih dari 100.000 kali, sebelum dihapus dari Play Store pada 30 November lalu. No Thanks telah menggunakan situs Boycotzionism dan Ulastempat untuk menyusun daftar perusahaan yang diduga memiliki hubungan dengan Israel.
Sebuah video yang beredar di media sosial juga menggambarkan seorang pelanggan memindai sekaleng Coca Cola saat menggunakan aplikasi tersebut, yang menyatakan bahwa produk tersebut 'mendukung Israel'.
