Manajer Komunikasi YouTube, Christopher Lawton mengatakan bahwa menonaktifkan pemblokir iklan akan menyelesaikan masalah pengguna. Namun, beberapa pengguna mungkin masih mengalami penundaan sementara dalam memuat laman web hingga browser mereka direfresh.
Menurut laporan Wired awal bulan ini, strategi Google untuk menindak pemblokir iklan tampaknya berhasil dan menyebabkan ratusan ribu orang menghapus pemblokir iklan tersebut pada bulan Oktober.
Namun, laporan tersebut mencatat bahwa ada juga rekor jumlah pemasangan pemblokir iklan dan orang-orang mencari alternatif yang dapat melewati pop-up langganan premium Google.
(Saliki Dwi Saputra )