JAKARTA - Musim panas yang melanda Indonesia mulai reda dan hujan pun mulai turun, itu artinya ada hal yang perlu diperhatikan dari tunggangan Anda.
Ini karena air hujan mengandung banyak asam yang menjadi musuh bagi pemotor, dimana bisa membuat komponen besi dan logam di motor dapat terserang karat.
Maka dari itu ada baiknya Anda menjaga dan memperhatikan kondisi motor kesayangan. Berikut setidaknya ada lima bagian di sepeda motor yang rawan terkena karat, dilansir dari berbagai sumber, Selasa (14/11/2023).
BACA JUGA:
Bagian motor rawan karat
1. Swing Arm
Pertama adalah swing arm atau lengan ayun. Lengan ayun rawan terkena cipratan air hujan dan lumpur karena letaknya di bawah.
Jika tidak segera dibersihkan setelah terkena hujan, karat berpotensi menyerang bagian sambungan lengan ayun dan bushing.
2. Dudukan Monosok
Dudukan monosok belakang atau link pada motor sport seperti Yamaha Vixion dan Honda CB150R juga rawan terkena karat.
Dudukan monosok ini bahkan posisinya lebih rendah dibanding lengan ayun, jadi bisa langsung terkena cipratan air hujan dan lumpur.
Rangka
Rangka motor rawan terkena karat, khususnya pada bagian sambungan (las-lasan) dan bagian yang sulit dijangkau.
Jika sisa air hujan dan lumpur mengendap di bagian ini, tinggal tunggu waktu sampai terkena korosi.
3. Knalpot
Leher knalpot motor rentan terkena karat, karena sering terkena cipratan air dari roda depan yang berputar.
Terlebih pada motor jenis naked bike, biasanya leher knalpot terekspos jelas tanpa cover, maka saat di musim hujan bagian itu biasanya cepat kotor.
4. Rantai
Rantai motor, apalagi yang tidak diberi pelindung (cover) juga gampang terkena karat akibat air hujan.
Jika sudah terserang karat, rantai motor jadi berisik dan membuat tarikan jadi lebih berat.
Tidak hanya itu, beberapa part juga dapat terserang karat akibat terkena hujan. Seperti lubang kunci kontak, lubang kunci jok, lubang kunci tangki bagi motor sport, hingga pelek jari-jari yang berbahan pernekel.
Lalu bagaimana cara mencegah timbulnya karat di lima bagian motor tersebut? Mudah saja, yang penting harus rajin-rajin mencuci motor setelah terkena air hujan.
Tidak harus selalu dicuci bersih menggunakan sabun motor, cukup disiram air bersih bertekanan, dari bagian kaki-kaki hingga bodi.
Syifaraudha
(Imantoko Kurniadi)