Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Warganet Ngamuk Detail PS5 Slim Bocor, Kenapa?

Redaksi , Jurnalis-Minggu, 29 Oktober 2023 |08:21 WIB
Warganet Ngamuk Detail PS5 Slim Bocor, Kenapa?
PS5 Slim (Foto: Sony)
A
A
A

JAKARTA – Bulan Oktober ini, Sony telah mengumumkan bahwa PlayStation 5 akan memiliki perubahan standar “slim” pada bulan November mendatang. Ini menjadi perubahan yang lebih cepat selama tiga tahun penjualan dibandingkan dengan pendahulunya PS2, PS3, dan PS4 yang dirilis setelah empat tahun.

Seperti yang dilansir dari Slashgear, Minggu (27/10/2023), dalam pengumuman yang diberikan Sony, berikut ini beberapa hal yang mereka fokuskan:

1. Solid-state drive (SSD) internal ditingkatkan dari 825GB menjadi 1TB.

2. Sony menaikkan harga PlayStation 5 Digital Edition yang tidak dilengkapi disk drive optik, yang semula 50 dolar AS yang setara dengan Rp700 ribuan menjadi 449,99 dolar AS yang setara dengan Rp7,1 jutaan.

3. Pengguna PlayStation 5 (Slim) Digital Edition memiliki opsi untuk membeli disk drive optik yang dapat dipasang seharga 79,99 dolar AS yang setara dengan Rp1,2 jutaan.

Kenaikan harga pada Digital Edition ini memberikan keuntungan pagi para toko online yang memiliki stok produk asli, seperti Sony Direct dan GameStop. Pasalnya, setelah pengumuman tersebut, stok PS5 versi pertama itu terjual habis. Hal ini terjadi sebelum akhirnya akun X @charlieINTEL dan @Zuby_Tech membagikan foto-foto kemasan Slim tersebut.

Saat mengamati foto-foto tersebut, pengguna X, @Thunder_clart, melihat sesuatu yang aneh pada tulisan kecil. "Koneksi internet diperlukan untuk memasangkan Disc Drive dan konsol PS5 pada saat penyiapan," demikian bunyi disclaimer pada kemasan itu.

Koneksi internet dibutuhkan untuk bisa menggunakan disk drive optik tambahan, paling tidak selama penyiapan. Ini menjadi kekhawatiran bagi para pencinta video game, karena server autentikasi bisa saja mati sewaktu-waktu.

Hal ini tampaknya dijelaskan oleh postingan Wired.com pada Desember 2020 saat membahas tentang perbaikan drive yang rusak pada Disc Edition asli. Menurut Kyle Wiens dari iFixit, "inti masalahnya adalah Microsoft dan Sony mengunci perangkat lunak yang mereka gunakan untuk memasangkan pembaca cakram dengan motherboard konsol."

"Toko-toko seperti Replay'd dapat dengan mudah mengganti drive tersebut dengan mengakses perangkat lunak yang memasangkan drive dengan papan. Sebaliknya, industri perbaikan meringkuk dalam ketakutan akan ketentuan hukum hak cipta yang relatif tidak jelas yang melarang penghapusan kunci digital yang membuat semua orang mulai dari pemain game hingga petani dan rumah sakit tidak dapat memperbaiki perangkat yang mereka miliki," tambahnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement