Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Xiaomi Ganti MIUI dengan HyperOS, Apa Bedanya?

Redaksi , Jurnalis-Selasa, 24 Oktober 2023 |17:02 WIB
Xiaomi Ganti MIUI dengan HyperOS, Apa Bedanya?
Apa beda MIUI dengan HyperOS (Foto: Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Xiaomi baru-baru ini mengumumkan akan segera memperkenalkan sistem operasi baru mereka bernama HyperOS. Sistem operasi baru ini akan debut pada seri Xiaomi 14 mendatang yang sekaligus akan menggantikan MIUI secara global. Lantas, apa bedanya HyperOS dengan MIUI?

Sebelumnya, VP Xiaomi Global, Alvin Tse, sudah lebih dulu mengabarkan bahwa HyperOS akan menjadi antarmuka perusahaan baru dengan konektivitas yang lebih mumpuni di ekosistem Xiaomi.

"Tak sabar melihat era baru dari Hyper Performance, kemudahan, dan konektivitas di semua smartphone dan AIoT (Artificial Intelligence of Things)," kata dia, dikutip dari Android Authority, Selasa (24/10/2023).

Selain itu, CEO Xiaomi, Lei Jun juga berbagi kabar ini dalam postingannya di Weibo. Dirinya menjelaskan bahwa HyperOS sejatinya telah dipersiapkan sejak 2014 ketika dunia IoT (Internet of Things) bermunculan. Sistem operasi ini kemudian dikembangkan pada 2017 untuk mendukung semua ekosistem dan aplikasi Xiaomi.

Terbaru, bocoran mengenai tampilan antar muka HyperOS beredar di dunia maya. Dalam unggahan saluran telegram bernama “Xiaomi HyperOS, dibagikan beberapa tampilan versi pengembangan HyperOS dengan nomor versi 23.9.28. Berdasarkan bocoran tersebut, tampilan HyperOS diperkirakan akan tetap memiliki kemiripan dengan MIUI.

Perubahan signifikan akan terlihat pada bagian Wallpaper dan Personalisasi di aplikasi Pengaturan, yang menampung submenu Lockscreen. Di HyperOS, kita kemungkinan akan melihat banyak gaya layar kunci yang sudah dibuat sebelumnya pada MIUI.

Animasi pengisian daya baru dan bilah status yang menunjukkan perubahan status baterai dan suara juga ada dalam tampilan yang diduga antarmuka dari HyperOS tersebut. Sistem Always On Display (AOD) juga menampilkan gaya tampilan Selalu Aktif baru pada sistem HyperOS ini. 

Maka dari itu, pengembang MIUI terkenal Kacper Skrzypek memiliki penilaian bahwa HyperOS tetaplah MIUI. Dimana, APKnya cukup sebanding dengan apa yang mungkin ada pada MIUI 15, terlepas dari referensi ke “MIUI” yang telah dihapus oleh Xiaomi dan menggantinya dengan “sistem” atau “OS.”

Meskipun demikian, perbedaan HyperOS dan MIUI kemungkinan akan terungkap lebih jelas pada 27 Oktober mendatang bersamaan dengan peluncuran Xiaomi 14 di China. Seri terbaru smartphone Xiaomi tersebut dikabarkan akan menjadi perangkat yang menerapkan HyperOS pertama kali di samping penerapan secara bertahap pada 200 kategori produk Xiaomi lainnya. (Chasna Alifia Sya’bana)

(Saliki Dwi Saputra )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement