JAKARTA – Mobil langka Ferrari 250 GTO 1996 akan dilelang di RM Sotheby’s,pada November 2023. Mobil jenis coupe ini memiliki sejarah panjang bagi pabrikan berlogo kuda jingkrak itu dan diyakini bakal menjadi model termahal di dunia.
Melansir Autoblog, Selasa (24/10/2023), Ferrari 250 GTO diberi nomor sasis 3765 dan diproduksi di Rosso Cina. Ini adalah salah satu dari tiga model yang ditenagai mesin V12 4.0 liter yang dikembangkan Ferrari untuk menyesuaikan peraturan balap baru.
BACA JUGA:
Mesin dengan nomor 42 SA, dilengkapi sistem pelumasan dry-sump, karburator khusus, dan camshaft yang direvisi. Nomor sasis 3765 debut pada balapan Nurburgring 1.000 Kilometer edisi 1962, dengan menempati posisi pertama di kelasnya dan kedua secara keseluruhan.
Setelah itu, Ferrari membawa mobil tesebut pada ajang balap 24 Hours of Le Mans dan mempersiapkannya dengan mesin baru. Ubahan pada bagian depan juga dilakukan untuk mengakomodasi mesin baru dan memperbaiki kerusakan kecil.
Sayang, mobil tersebut tidak dapat menyelesaikan ajang balap ketahanan itu dan terpaksa terhenti setelah 56 lap karena mengalami overheat. Padahal, mobil tersebut memiliki performa menjanjikan dengan sokongan enam karburator yang menghasilkan tenaga 390 hp.
BACA JUGA:
Ferrari 250 GTO sempat dijual ke pembeli swasta di Italia pada akhir 1962, dan mendapatkan pembaruan mesin V12 3.0 liter pada November di tahun yang sama. Mesin tersebut bertahan hingga ke unit yang akan dilelang nantinya.
Tak hanya bertahan di satu pemilik, mobil ini sempat beberapa kali berpindah kepemilikan dan sempat berada di tangan Fred Leydorf, manajer desain mesin AMC dan juga Ketua Ferrari Club of America pada Agustus 1974.
Sekarang, Ferrari 250 GTO dimiliki oleh seorang kolektor yang berbasis di Ohio, yang membeli mobil tersebut pada April 1985. Kini, mobil tersebut akan dilelang dengan harga yang belum diketahui besaran nilainya.