Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Naik Daun, MMORPG One Piece Masih Jauh dari Kenyataan?

Redaksi , Jurnalis-Selasa, 24 Oktober 2023 |10:10 WIB
Naik Daun, MMORPG One Piece Masih Jauh dari Kenyataan?
One Piece (Foto: Istimewa)
A
A
A

JAKARTA – Anime asal Jepang menghasilkan begitu banyak penggemar sehingga menarik perhatian skala internasional. Naruto, One Piece, dan Bleach lah yang membawa kesuksesan besar dunia anime dengan serial berbasis budaya Jepang. Tidak hanya itu, pada masa lockdown, Attack on Titan dan Demon Slayer ikut berkontribusi dalam meraih kepopularitasan anime. Sejak saat itu, minat terhadap genre ini pun semakin meroket.

Selama hampir 20 tahun, kepopularitasan One Piece belum juga meredup. Perilisan serial live-action Netflix dan Gear 5 yang sangat dinanti-nantikan oleh Luffy semakin membuat kepopularitasan meningkat, Hal ini menjadi waktu yang tepat bagi dunia game meluncurkan MMORPG dari anime One Piece tersebut.

Tidak seperti Naruto, meskipun One Piece merupakan salah satu anime terbaik yang pernah dibuat, pengaruhnya belum benar-benar melampaui seri tersebut menjadi sebuah game komputer yang populer. Para pengembang game independen ataupun berpengalaman telah mencoba pembuatan game One Piece ini sebelumnya, tetapi baru setelah One Piece Odyssey dari ILCA, animasi ini benar-benar melejit.

Peluncuran Gear 5 dianggap sebagai salah satu transformasi Shonen terhebat. Maka dari itu, para pengembang memiliki peluang besar untuk menciptakan game role-playing online multiplayer masif yang telah ditunggu-tunggu oleh para penggemar selama bertahun-tahun.

Kiasan bajak laut bukanlah fenomena baru di media, tetapi yang membuat One Piece begitu istimewa adalah kesukaan murni dari karakter-karakternya dan kemampuan Buah Iblis yang eksentrik. Tidak banyak serial yang dapat membanggakan basis penggemar One Piece yang abadi, bahkan setelah 1.000 episode dan terus bertambah.

One Piece Odyssey dan game-game role-playing berbasis giliran lainnya diuntungkan oleh popularitas serial ini di awal tahun. Meski begitu, MMORPG sepertinya akan lebih cocok untuk game One Piece.

One Piece sebagai MMORPG memberikan representasi video game yang paling realistis dari IP tersebut karena banyaknya kru bajak laut. Pemain dapat bertarung untuk menjadi Raja Bajak Laut dalam game role-playing multiplayer online dengan mengejar kekayaan Gol D.

Alih-alih terbatas pada tugas-tugas dengan kru periang, pemain dapat memulai perjalanan mereka di desa-desa East Blue, di mana mereka dapat terlibat dalam pertempuran dengan NPC dan melakukan perjalanan ke Grand Line dan New World. One Piece memiliki banyak lokasi ikonik, dan menjelajahi banyak pulau dengan kru khusus memiliki daya tarik yang menggoda.

Terlepas dari tujuan utama menemukan harta karun One Piece, pemain juga dapat menghidupkan mimpi beberapa karakter anime secara real time. Sebuah MMORPG dapat menampilkan kelas dan spesialisasi karakter yang berbeda seperti Baldur's Gate 3, yang menawarkan kedalaman gameplay. 

Nah, untuk memberikan pemain berbagai macam kemampuan, setiap jalan cerita karakter harus memiliki sejumlah besar kemajuan. Sebagai tambahan, daya Tarik untuk menemukan dan memanfaatkan kekuatan Buah Iblis One Piece dapat menjadi populer dengan sangat cepat.

Meskipun akan sulit untuk membuat MMORPG yang akan menarik bagi penggemar One Piece, tetapi manfaat memberikan kesempatan kepada para gamer untuk mencapai kekuatan tertinggi di New World lebih besar daripada risiko yang harus ditanggung oleh para pengembang. (Taja Aurora Bianca)

(Saliki Dwi Saputra )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement