“Desain terbaru, yang memanfaatkan teknologi siluman, dibuat bekerja sama dengan Hyundai Motor dan menyoroti masa depan kendaraan darat,” kata seorang pejabat dari Hyundai Rotem seperti dikutip dari Carscoops.
Hyundai Rotem menyakini bahwa generasi terbaru dari Main Battle Tank tersebut dapat menjadi kendaraan perang yang berguna di masa depan. Pasalnya, ini dianggap bisa mengurangi kerugian karena teknologi serangan senjata anti-tank yang mencegahnya hancur.
“Kami belum memiliki jadwal spesifik untuk produksi penuhnya, karena kendaraan tersebut masih dalam tahap konsep. Kami juga harus memastikan tingkat permintaan dari berbagai pemerintah,” ujar Hyundai Rotem.
Hyundai Rotem sendiri meningkatkan kehadirannya di bidang militer setelah menandatangani kesepakatan dengan Polandia pada tahun lalu untuk memasok 180 tank K2PL. Pengiriman sejumlah tank itu dimulai akhir tahun lalu dan akan selesai pada 2025.
(Imantoko Kurniadi)