JAKARTA - Nama Gibran Hizaifah mungkin masih asing bagi kebanyakan masyarakat Indonesia. Namun pria 33 tahun itu mencuri perhatian dunia berkat inovasinya.
Sebagaimana dilansir dari Forbes, Minggu (15/10/2023), Gibran Huzaifah merupakan pendiri start-up yang baru saja berhasil menjadi unicorn bernama eFishery.
Ini merupakan perusahaan yang mengembangkan solusi teknologi manajemen budidaya ikan berupa mesin pakan otomatis untuk kolam ikan skala menengah dan besar.
Saat ini eFishery terlibat dengan sekitar 300.000 kolam. Keberhasiilannya tidak lepas dari kecanggihan alat pemberi makan ikan otomatis yang dilengkapi sensor berteknologi tinggi.
Alat tersebut memiliki fungsi untuk mengontrol pemberian pakan pada ikan, agar tidak menggunakan terlalu banyak atau terlalu sedikit. Ini meberikan efisiensi bagi para peternak ikan.
Gibran Huzaifah kini telah memproduksi alatnya dalam versi 2.1. Alat juga telah dilengkapi dengan sensor untuk memantau kondisi kolam dan dapat dihubungkan dengan panel surya.
Itu artinya alat yang dihadirkan alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) itu dapat digunakan di tempat yang tidak memiliki jaringan listrik dan memberi kesempatan bagi para peternak ikan di daerah pelosok.
Gibran Hizaifah mengenakan biaya Rp15 ribu sebulan kepada para peternak ikan yang menggunakan alatnya. Di sini para peternak juga sudah menerima akses ke aplikasi untuk pengoperasiannya.
Dan selain penyewaan alat pemberi pakan, melalui eFishery Gibran Hizaifah juga membelokan bisnisnya ke model lain. Ini dilakukan untuk mencari sumber pendapatan lain yang signifikan.
Upayanya adalah lewat margin yang melibatkan gabungan pembiayaan, yang mencakup penyaluran kredit dari bank kepada peternak untuk digunakan membeli pakan ikan dari pihak ketiga, dan penjualan ikan.
Gibran Huzaifah bahkan sempat berkelakar bahwa bisnis di kolam ikan adalah fintech baru. Dengan kesuksesan tersebut tidak heran jika eFishery dengan cepat menjadi unicorn baru.
(Saliki Dwi Saputra )