Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ini Alasan Kenapa Tekanan Angin Ban Motor Harus Pas, Gak Kurang atau Lebih!

Muhamad Fadli Ramadan , Jurnalis-Minggu, 08 Oktober 2023 |16:53 WIB
Ini Alasan Kenapa Tekanan Angin Ban Motor Harus Pas, Gak Kurang atau Lebih!
Tekananan ban motor (Foto: Istimewa)
A
A
A

JAKARTA – Ban merupakan komponen penting pada sepeda motor untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan berkendara. Oleh sebab itu, penting dalam mengatur tekanan angin yang ideal sesuai rekomendasi pabrikan.

Tekanan angin yang tepat dapat memastikan ban bekerja secara optimal dan mencegah terjadinya masalah lain. Apabila tidak tepat, maka bisa membahayakan keselamatan diri sendiri maupun orang lain.

Tekanan angin ban yang terlalu rendah dapat menyebabkan ban sulit dikendalikan, terutama saat melewati jalan bergelombang. Begitu juga dengan tekanan angin yang berlebihan, bisa menyebabkan ban pecah dan daya cengkeramnya juga tidak baik.

Akibatnya, motor menjadi sulit dikendalikan, terutama saat melewati jalan yang basah atau licin. Selain itu, tekanan angin ban yang terlalu tinggi juga dapat mengurangi kenyamanan berkendara dan mempercepat kerusakan ban.

Melansir laman Astra Motor, terdapat dua jenis ban pada sepeda motor, yakni ban depan dan belakang. Masing-masing memiliki ukuran tekanan angin yang berbeda, karena bobot dan kinerjanya.

Ukuran tekanan angin ban motor itu tidaklah sembarangan. Terdapat  ukurannya masing-masing dan tergantung pada kendaraan yang digunakan serta tingkat kebutuhan dari pengendara itu sendiri. Apabila motor digunakan untuk berboncengan, maka tekanan yang diberikan harus lebih besar.

Untuk motor matik, tekanan ban depan antara 28-30 psi, sedangkan ban belakang antara 31-33 psi. Sementara untuk motor bebek, yaitu 29-30 psi untuk depan, dan untuk belakang 31-33 psi.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement