Perlu diketahui Hypernet Technologies telah mengintegrasikan infrastrukturnya di lebih dari 100 sekolah dan dengan coverage area yang berada di seluruh Indonesia, Hypernet Technologies optimis dapat mendukung edukasi di Indonesia.
Tantangan Sekolah Pasca Pandemi
Oktaviani Handojo mengatakan, Hypernet Technologies memetakan tiga tantangan utama yang dihadapi sekolah pasca-pandemi, di antaranya keterbatasan akses teknologi, masalah IT yang dapat mengganggu kegiatan belajar-mengajar kapan saja, dan sistem pembelajaran menuju digitalisasi yang dirasa sangat kompetitif pada era saat ini.
Adapun layanan Hypernet Technologies yang dapat menjawab tantangan dalam digitalisasi pendidikan, dimulai dari koneksi jaringan internet yang stabil, pengaturan pemakaian bandwidth tersebut sesuai kebutuhan pendidikan, melakukan tindakan preventif untuk membatasi akses internet yang tidak berhubungan dengan proses belajar-mengajar maupun melindungi dari serangan digital.
Di samping itu, mendukung sarana komputer dan komunikasi wireless untuk kegiatan pembelajaran di kelas maupun laboratorium.
Rizqie menambahkan, bersama Hypernet, Sokrates membantu sekolah-sekolah mengoptimalkan bandwidth, mengamankan privasi data, sekaligus membuat anggaran operasional lebih mudah dan disesuaikan dengan jumlah murid yang ada.
Hasilnya, Sokrates dan Hypernet Technologies dapat berkontribusi kepada sembilan juta talenta digital yang dibutuhkan Indonesia pada 2030. Pada era digital ini, Sokrates Apps menjadi wujud nyata dalam menghadirkan pendidikan yang lebih baik.