JAKARTA – Indonesia Motorcycle Show (IMOS) akan kembali digelar Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), pada 25-29 Oktober 2023 di Hall 10 ICE BSD, Tangerang.
Ketua Umum AISI, Johannes Loman, mengatakan industri sepeda motor Indonesia terus berkembang selepas pandemi Covid-19. IMOS+ 2023 diharap akan menjadi salah satu faktor pendorong untuk merealisasikan target penjualan motor di pasar domestik.
BACA JUGA:
“Kami ingin IMOS+ bisa menjadi wadah edukasi yang menjangkau konsumen secara langsung. Kami, Anggota AISI, juga ingin mencapai total penjualan 5,8 hingga 6 juta unit. Tapi, melihat tren hingga Agustus 2023, kiranya bisa mendekati 6,1 sampai 6,2 juta unit,” kata Loman dalam konferensi pers IMOS+ 2023, di Jakarta Selatan, belum lama ini.
Pada gelara IMOS+ 2023, AISI juga tengah mendorong anggotanya untuk mempercepat kehadiran teknologi ramah lingkungan berbasis listrik. Untuk itu, brand motor listrik yang akan tampil pada pameran ini bertambah banyak.
“Penyelenggaraan IMOS+ yang akan menjadi agenda tahunan, diharapkan dapat terus merangsang pertumbuhan industri sepeda motor di Indonesia. Lebih spesial lagi tahun ini kita menyambut kehadiran banyak merek baru sepeda motor listrik,” ujarnya lebih lanjut.
BACA JUGA:
Sementara itu, Sigit Kumala, Ketua Bidang Komersial AISI sekaligus Ketua Penyelenggara Pameran IMOS+ 2023, mengatakan dengan area pameran yang semakin luas dan peserta yang semakin banyak dan beragam, AISI akan mempersiapkan berbagai program untuk para pengunjung.
“IMOS+ akan menghadirkan ragam peserta yang lebih lengkap dari berbagai lini industri sepeda motor, dari produk motor Internal Combustion Engine, motor berbasis listrik, hingga berbagai merek dari industri pendukung. Beberapa merek sepeda motor baru bahkan akan hadir di IMOS tahun ini,” kata Sigit.