“Pasang kunci ganda, sama pasang remote (smart key). Sama juga mengimbau untuk masyarakat, menaruh motornya juga jangan asal-asal. Kalau bisa itu diparkirkan (resmi) sama ditambah kunci ganda lagi biar aman,” ujar pelaku curanmor.
Untuk membuat pelacakan motor hasil curian semakin sulit, Wakapolrestabes Semarang, AKBP Wiwit Ari Wibisono mengatakan, para tersangka disebut bakal pereteli motor curian untuk dijual terpisah.
“Supaya untuk menghindari deteksi petugas,” AKBP Wiwit.
(Imantoko Kurniadi)