Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bahaya Keamanan Nasional, TikTok Bantah Penyalahgunaan Data Pengguna

Redaksi , Jurnalis-Senin, 02 Oktober 2023 |21:11 WIB
Bahaya Keamanan Nasional, TikTok Bantah Penyalahgunaan Data Pengguna
Tiktok (Foto: Istimewa)
A
A
A

WASHINGTON DC – Karyawan TikTok dan ByteDance dikabarkan dapat dengan bebas mengakses daftar pertemanan keluarga presiden, anggota kongres, aktivis, selebram, dan tokoh-tokoh terkemuka lainnya di Amerika Serikat. Laporan ini menjadi ancaman privasi mereka dan dianggap sebagai ancaman bagi keamanan nasional di Negeri Paman Sam.

Menurut orang-orang yang pernah bekerja di TikTok, teknik pemetaan sosial yang digunakan oleh TikTok dan perusahaan induknya di China, ByteDance, memungkinkan pelacakan pengguna yang lebih menyeluruh dibandingkan dengan perusahaan lain.

Mereka mengklaim bahwa  Meski perusahaan membantah, sumber dan ahli mengungkapkan kekhawatiran tentang potensi penyalahgunaan alat ini.

Kekhawatiran di TikTok ini dipicu oleh "pertanyaan kepemilikan yang lebih besar" serta potensi agen intelijen untuk menyamar sebagai karyawan dan menggunakan sumber daya internal untuk mencoba mendapatkan data tentang pengguna tertentu.

Para pejabat dari Amerika Serikat juga telah menyatakan kekhawatiran besar tentang pemerintah China yang mengumpulkan informasi intelijen melalui kontak pribadi orang Amerika dan berusaha menyusup atau merekrut staf di perusahaan-perusahaan IT. TikTok pun langsung menyanggah dan mengatakan bahwa tidak ada bukti hal ini terjadi di perusahaan mereka.

Alat yang dapat menghubungkan titik data ini perlu dibatasi penggunaannya, dan perlu ada pengawasan agar alat tersebut benar sesuai dengan kebutuhan bisnis, bukan untuk agenda pribadi atau politik. Pembatasan akses terhadap alat semacan ini memiliki mekanisme untuk memantau penggunaan dan menyelidiki pelanggaran.

Dalam mengungkap terkait penyalahgunaan alat ini, Forbes hanya memberikan rincian alat dan daftar pertanyaan terkait alat tersebut, tanpa menyebutkan nama alat secara spesifik. Oleh karena itu, TikTok tidak bisa memberikan klaim atas adanya penyalahgunaan alat. Namun, TikTok menyatakan bahwa mereka menerapkan perlindungan untuk alat dan membatasi akses karyawan dalam melakukan pekerjaan mereka.

Dalam hal acara yang berisiko tinggi seperti pemilu, teknik pemetaan sosial seperti yang digunakan oleh TikTok dan ByteDance dapat sangat membantu perusahaan dalam mengidentifikasi operasi pengaruh dan membasmi pelaku kejahatan baik secara lokal maupun global.

Selain itu, ada juga aplikasi yang secara sah berkontribusi pada keamanan, seperti aplikasi yang membantu organisasi dalam mengidentifikasi kelompok yang mencoba melakukan kejahatan melalui aplikasi.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement