Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Wajah Peter Parker di Game Spider-Man 2 Berubah, Ini Tanggapan Lowenthal

Redaksi , Jurnalis-Senin, 25 September 2023 |12:41 WIB
Wajah Peter Parker di Game Spider-Man 2 Berubah, Ini Tanggapan Lowenthal
Penampakan wajah Peter Paker di game Spider-Man 2. (Foto: digitalspy)
A
A
A

JAKARTA – Yuri Lowenthal, pengisi suara Marvel's Spider-Man 2, tanggapi kontroversi terkait perubahan tampilan wajah Peter Parker di dalam game. Lowenthal berbagi pemikirannya dengan ComicBook.com, menjelang perilisan Spider-Man 2 yang ditunggu-tunggu.

Tidak hanya berjaya menjadi superhero terpopuler di media komik dan film, kehadiran karakter Spider-Man juga sukses saat bertransformasi ke dalam video game. Sebut saja seperti Marvel's Spider-Man yang dirilis pada 2018 lalu. Kesuksesannya sendiri berhasil memicu kehadiran sekuelnya - Marvel's Spider-Man 2.

Kendati demikian, game besutan Insomniac Games ini beberapa kali diterpa kontroversi meski masih mendapatkan respons positif. Salah satunya seperti model wajah sang tokoh utama, Peter Parker, yang mengalami perubahan.

Banyak fans yang memprotes perubahan tersebut, namun sang pengisi suara sepertinya tidak terlalu mempermasalahkannya. "Tidak ada masalah, karena mereka beralasan ingin melakukan perubahan sehingga animasi wajahnya lebih baik. Saya tidak peduli apakah dia terlihat seperti goblin, jika pertunjukan lebih baik, maka saya ikut," kata Lowenthal dilansir dari situs Gamespot, Senin (25/9/2023).

Kontroversi muncul dengan dirilisnya versi remastered dari game orisinal untuk PlayStation 5 pada tahun 2020, yang menghadirkan perubahan signifikan pada model wajah Peter Parker. Insomniac mengklarifikasi bahwa perubahan tersebut bertujuan untuk meningkatkan keselarasan animasi wajah dengan penampilan Yuri Lowenthal.

Meskipun begitu, beberapa penggemar, lebih menyukai penampilan aktor John Bubniak yang lebih dewasa. Mereka berpendapat bahwa hal tersebut tampaknya merupakan upaya untuk meniru Spider-Man yang lebih muda yang diperankan oleh Tom Holland di Marvel Cinematic Universe. "Saya agak lelah membicarakannya, karena menurut saya semua yang perlu dikatakan telah dikatakan," tandasnya.

Dikatakan Lowenthal beberapa orang membutuhkan waktu lebih lama untuk menerima kenyataan, dan mungkin saja tidak bisa menerima perubahan tersebut. "Satu hal positif yang saya ambil dari pengalaman ini adalah bahwa orang-orang terhubung secara emosional dengan sangat kuat dan dalam di game pertama sehingga mereka marah ketika mereka merasa orang itu berubah," tambah Lowenthal.

Terlepas dari kontroversi yang ada, Spider-Man tetap menjadi salah satu game eksklusif Sony yang paling dihormati. Bahkan sekuelnya yang berjudul Marvel's Spider-Man 2 merupakan game yang paling dinanti tahun ini. Insomniac telah memoles wajah Peter untuk sekuelnya, sehingga akan banyak wacana tentangnya di dunia maya saat dirilis. Mari nantikan kehadirannya. (Salsabila Nur Azizah)

(Maruf El Rumi)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement