Di satu sisi, Huawei juga membuat geger publik dengan meluncurkan Huawei Mate 60 Pro dan Mate 60 Pro+ yang menjadi penantang iPhone 15 series.
Namun demikian, salah satu fitur yang paling mencolok dan disebut-sebut akan membuat produsen sekelas Apple ketar-ketir adalah kemampuan ponsel tersebut untuk mengubungkan dua setelit secara bersamaan.
Hal inilah yang kemudian membuat pemerintah AS juga khawatir produk Apple tidak akan laku di China. Terobosan Huawei Mate 60 Pro juga membuktikan terobosan mereka di tengah sanksi yang diberikan pemerintah AS pada tahun 2019 lalu.
Belajar dari kasus di atas dan kaitannya dengan pernyataan Zhengfei, bisa dibilang Huawei cukup mampu belajar banyak dari pesaingnya. Menariknya lagi, mereka juga menawarkan teknologi yang setara dengan harga yang cukup terjangkau. Tentunya menarik untuk ditunggu apakah Huawei bisa mengalahkan dominasi Apple, khususnya di pasar China.
(Saliki Dwi Saputra )