Dari situ Ford merekayasa ulang mesin V8 supercharged dengan kapasitas silinder 5,8 liter yang biasa dipasang di Ford Mustang GT3. Kini mesin tersebut bisa menggelontorkan tenaga sebesar 800 daya kuda.
Capaian tenaga itu membuat Ford Mustang GTD merupakan mobil Ford paling bertenaga sepanjang sejarah perusahaan berlogo oval itu.
Dari segi pengendalian dan dinamika, Ford juga berusaha membuat Ford Mustang GTD sebagai mobil balap yang sangat mudah dikendalikan. Termasuk di di sirkuit balap.
Hal itu dilakukan dengan memasang suspensi semi-aktif yang dapat memvariasikan tingkat pegas dan ketinggian mobil. Suspensinya juga ditingkatkan agar bisa diatur sesuai dengan preferensi pengendaranya.
Ford juga membuat mobil ini seringan mungkin, dengan banyak bagiannya yang mengandalkan material serat karbon, seperti kap mesin, fender, penutup yang menggantikan tutup bagasi, kusen pintu, splitter depan, diffuser belakang, dan atap.
Selain ringan, desainnya tentu dibuat sangat aerodinamis, yang merupakan titik fokus utama mengembangkan GTD. Komponen baru yang menonjol termasuk splitter depan serta kap mesin berventilasi dan fender depan.
Untuk lebih menonjolkan eksistensinya, Ford juga menawarkan sayap belakang aktif yang dipasang di pilar-C yang dikontrol secara hidrolik.
(Imantoko Kurniadi)