Menurut keterangan sentra otopart, hal tersebut biasanya terjadi karena jalur plus bertemu dengan jalur minus aki, sehingga menyebabkan korsleting pada motor.
"Kemungkinan terbesar, hal ini disebabkan oleh motor yang sering melakukan modifikasi diluar standar pabrik. Ketika melakukan modifikasi, motor tersebut tidak di modifikasi di bengkel yang berpengalaman," kata akun tersebut.
"Sehingga pengerjaannya kurang rapi dan membuat kabel tergencet dengan body motor. Pada akhirnya, kondisi ini membuat kemungkinan terjadinya korsleting pada motor," jelasnya lebih lanjut.
Tak hanya itu, korsleting pada motor juga bisa terjadi akibat kabel power yang terhubung secara langsung dengan ground tanpa terhubung dengan beban atau komponen terlebih dahulu. Hal tersebut membuat arus listrik yang diberikan menjadi sangat besar, sehingga dapat menyebabkan sekring putus.
Oleh karena itu, jika ingin melakukan modifikasi diluar standar pabrik, disarankan untuk memilih bengkel yang terpercaya dan sudah memiliki pengalaman dalam mengurus kelistrikan.