3. Sumber informasi yang dimiliki
ChatGPT memiliki keterbatasan sumber informasi yang hanya mengandalkan pelatihan data hingga tahun 2021. Sehingga ini membatasi peristiwa dan penelitian dunia terkini. ChatGPT dilatih pada kumpulan data teks yang sangat besar, termasuk Common Crawl, Wikipedia, buku, artikel, dokumen, dan konten yang diambil dari internet.
Google Bard unggul dalam hal jangkauan informasi. Dengan mengandalkan Google, Bard dapat menelusuri web secara real time untuk menemukan jawaban terkini atas pertanyaan dan penelitian terbaru. Bard dilatih tentang Infiniset, kumpulan data termasuk Common Crawl, Wikipedia, dokumen, serta percakapan dan dialog dari web.
4. Kemampuan Bahasa
ChatGPT menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa utama. Namun, dibandingkan Google Bard, ChatGPT mampu melakukan percakapan multibahasa yang mendukung 94 bahasa lainnya.
Beberapa sumber mengklaim bahwa ChatGPT dapat menghasilkan kemunculan kata atau kalimat berikutnya dalam perintah teks atau percakapan. Maka dari itu, ChatGPT dianggap mampu menangkap berbagai gaya bahasa hingga mengarang cerita.
Google Bard belum mampu menyandingi ChatGPT dalam hal ini. Bard masih melalui tahap pengembangan awal dengan keterbatasan bahasa. Bahasa yang dicakup oleh Google Bard antara lain bahasa Inggris, Jerman, Perancis, Portugis, Italia, Spanyol, Rusia, China, Jepang, dan Korea.