JAKARTA – Baterai merupakan komponen terpenting pada mobil listrik sebagai sumber daya utama.
Apabila mengalami kerusakan, maka kendaraan tidak dapat dioperasikan dan butuh perbaikan oleh teknisi khusus untuk mengatasi masalah.
Baterai mobil listrik juga berisiko terbakar dan harus dipadamkan dengan alat pemadam khusus. Risiko ini yang terdapat pada mobil listrik Audi dan Porsche, sehingga membuat produsen memutuskan untuk melakukan recall atau penarikan kembali.
Melansir Carscoop, Selasa (12/9/2023), sebanyak 6.676 dari total gabungan mobil listrik Audi dan Porsche terdampak recall akibat baterai yang berisiko terbakar.
Inti masalahnya adalah kemungkinan kebocoran di dalam baterai yang dapat menyebabkan percikan api dan bisa menyebabkan kebakaran.
Audi dan Porsche berencana meminta diler memeriksa setiap mobil. Kemudian melakukan tindakan sesuai yang diperlukan, bahkan mengganti seluruh paket baterai jika hal tersebut diperlukan.
Porsche mengatakan masalah ini pertama kali diketahui pada 2022, ketika ada laporan pengurangan nilai isolasi pada beberapa baterai Taycan.
Ditentukan bahwa dalam beberapa kasus, intrusi cairan ke dalam baterai adalah penyebab utamanya.