Apakah Starlink Tersedia di Indonesia? Simak 4 Faktanya
JAKARTA - Starlink, perusahaan milik Elon Musk telah memperluas layanan internet satelit secara global, tak terkecual di Indonesia.
Menurut pantauan Okezone.com dari situsnya, Minggu (3/9/2023), layanan internet Starlink mulai berlangsung pada 2024.
"Pesan sekarang untuk memesan Starlink Anda. Starlink menargetkan layanan di wilayah Anda mulai 2024. Ketersediaan tergantung pada persetujuan regulasi. Di setiap area cakupan, pesanan akan dipenuhi berdasarkan pemesan yang lebih cepat mendaftar," tulis situs Starlink.
Dari situs itu, harga Starlink di Indonesia belum dijelaskan secara gamblang, hanya tertulis angka deposit bagi yang berminat, yakni $9.00 atau jika dikonversi sebesar Rp137 ribuan.
Lantas seperti apa fakta jaringan milik Elon Musk tersebut? Simak ulasannya berikut ini.
1. Berapa kecepatan internet Starlink
Untuk kecepatan internet, di Amerika Serikat, kecepatan download Starlink capai 66,59 Mbps, upload 7,74 Mbps, dan latensi 62 ms.
2. Berapa ketinggian satelit Starlink
Berdasarkan keterangan situs resmi perusahaan internet milik Elon Musk itu, layanan internet ini berasal dari satelit tunggal yang mengelilingi Bumi dari ketinggian 35.786 km.
3. Harga perkiraan internet Starlink
Untuk harga belum ada yang pasti, tak terkecuali untuk di Indonesia. Jika mengacu pada laporan harga yang ditawarkan menyentuh US$ 200 atau Rp3 juta per bulan, menurut laporan PCmag.
Menurut Cnet, harga juga bakal berada dikisaran US$ 599 atau Rp9,3 juta untuk layanan yang menggunakan parabola Starlink Kit.
