Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Siapa Pencipta Game Fenomenal Mario Bross?

Hafid Fuad , Jurnalis-Kamis, 31 Agustus 2023 |15:40 WIB
Siapa Pencipta Game Fenomenal Mario Bross?
Ilustrasi gambar karakter Mario Bros (Foto: Unsplash)
A
A
A

Namun dirinya justru mengeksplorasi berbagai hal lain yang tidak ada kaitan dengan akademis. Dia tertarik pada alat musik banjo, dan membuat band dengan beberapa teman sekelasnya. Mereka tampil di berbagai tempat di Jepang. Beberapa inspirasinya bermusik seperti The Beatles, The Nitty Gritty Dirt Band, dan Doc Watson.

Usai lulus kuliah dirinya bergabung dengan Nintendo yang awalnya hanya perusahaan Jepang yang relatif kecil. Mereka menjual mainan seperti kartu. Pada pertengahan 1960-an, barulah Nintendo menjajaki produk game.

Berkat koneksi dari ayahnya, Shigeru mendapat kesempatan bergabung dengan menjadi pegawai magang. Shigeru ikut berperan dalam pembuatan game awal Nintendo seperti Sheriff dan Radar Scope yang rilis pada 1980.

Game Donkey Kong menjadi salah satu game sukses dan menyelamatkan Nintendo. Namun Shigeru tak terlena dengan pencapaian tersebut hingga dia kemudian ingin membuat game lainnya berdasarkan karakter di Donkey Kong. Karakter Jump Man dipilih untuk dijadikan Mario dan ia tambah dengan karakter saudaranya yang bernama Luigi. Sehingga terciptalah game Mario Bross.

Nintendo kemudian meluncurkan konsol game Nintendo Entertainment System. Shigeru kembali menjadi sosok kunci di mana dia membuat dua judul game legendaris di konsol ini, Super Mario Bros dan Legend of Zelda. Di kedua game tersebut, Shigeru fokus pada gameplay menarik ketimbang skor tinggi yang tentu saja berbeda dari game lain di masa itu.

Uniknya seorang karyawan di Nintendo Amerika memperhatikan bahwa Mario terlihat sangat mirip dengan tukang ledeng. Alhasil Shigeru pun merevisi profesi Mario dan menempatkan permainan baru tersebut dengan latar selokan kota Brooklyn.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement