JAKARTA - Berapa tekanan ban motor yang ideal? Pertanyaan ini kerap dilontarkan oleh para pengguna sepeda motor, karena merasa tidak mengetahui informasinya dengan baik.
Ban adalah sebuah komponen yang melapisi lingkaran dalam roda suatu kendaraan dan memiliki peran yang krusial dalam operasi kendaraan di darat.
Fungsinya mencakup meredam getaran yang timbul akibat ketidakrataan jalan, melindungi roda dari kemungkinan keausan dan kerusakan, serta menjaga stabilitas antara kendaraan dan permukaan tanah untuk meningkatkan akselerasi dan mempermudah mobilitas.
Jangan meremehkan pentingnya menjaga tekanan udara pada ban motor karena jika ada masalah dalam hal ini, akan berdampak serius pada keselamatan.
Tak dipungkiri Aspek ini sering kali diabaikan atau kurang mendapat perhatian dari beberapa pengendara.
Tekanan ban motor yang ideal
Terdapat dua varian ban yang terpasang pada sepeda motor, yakni roda depan dan roda belakang, dan keduanya memiliki persyaratan tekanan udara yang berbeda.
Biasanya, ban bagian belakang memiliki dimensi lebih besar, karena berperan sebagai penggerak untuk akselerasi motor dan juga cenderung menanggung beban lebih besar ketika ada muatan di motor.
Sebaliknya, roda depan berfungsi untuk mengendalikan arah perjalanan motor, sehingga memerlukan dimensi dan tekanan udara yang lebih kecil untuk memudahkan pengendalian stir motor.
1. Motor matik
Pada ban motor tipe matik tanpa beban yang berat, tekanan udara yang ideal adalah sekitar 28-30 psi, terutama untuk ban depan.
Jika pengendara sering berkendara sendirian, tekanan 28 psi adalah pilihan yang tepat. Namun, jika motor digunakan untuk berboncengan atau membawa muatan berat, disarankan untuk menggunakan tekanan 30 psi agar kenyamanan tetap terjaga.
Sementara itu, untuk ban belakang saat berkendara sendirian, tekanan udara sekitar 31 psi sudah cukup.
Namun, jika berboncengan atau membawa muatan berat, disarankan untuk meningkatkan tekanan menjadi sekitar 33 psi. Tujuannya adalah agar permukaan ban tidak terlalu lebar menempel pada jalan, yang bisa membuat tarikan menjadi lebih berat.