Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mobil Klasik Raja Afghanistan Ini Curi Perhatian di Pameran Mobil, Simak Sejarahnya

Wahyu Sibarani , Jurnalis-Rabu, 23 Agustus 2023 |13:38 WIB
Mobil Klasik Raja Afghanistan Ini Curi Perhatian di Pameran Mobil, Simak Sejarahnya
Mercedes-Benz 540 K Special Roadster. (Foto: Carscoops)
A
A
A

JAKARTA - Sebuah Mercedes-Benz 540 K Special Roadster sukses curi perhatian di pameran mobil Pebble Beach Concours d'Elegance yang digelar pada 20 Agustus 2023 lalu. Terlebih sejarah panjang yang dimiliki mobil klasik tersebut juga sangat mengesankan.

Tangan pertama pemilik mobil ini adalah Raja Afghanistan, Mohammed Zahir Shah. Tidak hanya itu Top Gear menyebut saat ini hanya ada tiga mobil sejenis yang ada di dunia.

Dan satu-satunya yang dalam kondisi istimewa hanyalah Mercedes-Benz 540 K Special Roadster yang dimiliki Raja Afghanistan itu.

Jadi sangat wajar jika mobil klasik itu bisa mengalahkan lawan-lawannya yang juga tak kalah istimewa seperti Mercedes-Benz 7210 SS Special Roadster tahun produksi 1930, Alfa Romeo 8C 2.3 Figoni Cabriolet tahun produksi 1932, dan Delahayae Figoni tahun produksi 1939.

"Menariknya seluruh mobil yang bersaing untuk gelar terbaik adalah mobil-mobil yang diproduksi 1930an. Mobil-mobil itu selamat dari kehancuran Perang Dunia Kedua," tulis Top Gear, Rabu (23/8/2023) ini.

Lalu cerita mobil klasik milik Raja Afghanistan Mohammed Zahir Shah itu memang tak kalah menarik. Mobil itu dibeli dalam keadaan baru pada Mei 1937.

Hanya saja setelah itu Perang Dunia Kedua terjadi dan membuat seluruh negara di dunia terguncang. Mohammed Zahir Shah menurut Carscoops kemudian memindahkan mobil itu ke Prancis agar tidak jadi korban kehancuran Perang Dunia Kedua.

"Setelah perang usai, mobil itu dihadiahkan oleh Mohammed Zahir Shah ke menantunya yang tinggal di Inggris pada 1950. Setelahnya mobil itu kemudian berpindah-pindah tangan," tulis Carscoops.

Tercatat lima kali mobil tersebut berpindah tangan. Pemilik terakhirnya, Jim Patterson bahkan rela menghabiskan uang sebesar USD9,9 juta atau sekitar Rp151,1 miliar untuk membawa mobil itu ke Amerika Serikat.

Pengorbanan Jim Patterson tidak berhenti disitu. Dia juga merasa perlu untuk melakukan restorasi.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement