Menariknya, Samsung XR terlihat tidak memiliki sistem pengontrol lacak. Alih-alih headset buatan Korea Selatan itu mengandalkan mengandalkan pelacakan tangan dan mata seperti yang dilakukan Apple Vision Pro.
Bulan lalu media Korea Selatan memang melaporkan keputusan Samsung untuk menunda proyek Samsung XR. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan spesifikasi agar mampu bersaing dengan Apple Vision Pro.
Laporan tersebut juga menunjukkan Samsung akan memposisikan headsetnya di suatu tempat antara Quest 3 dan Apple Vision Pro. Jadinya harga Samsung XR diperkirakan ada di kisaran 1.000 dolar AS (Rp15,2 juta) hingga 2.000 dolar AS (Rp30,4 juta). Harga tersebut jauh lebih terjangkau dibanding Apple Vision Pro yang mencapai 3.500 dolar AS atau sekitar Rp52 juta.
(Saliki Dwi Saputra )