JAKARTA - Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas) SIM Polda Metro Jaya di jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, merombak lintasan ujian praktik sepeda motor yang mulanya Zig-zag dan angka 8 menjadi letter S.
Adapun ujian praktik tersebut mulai diberlakukan pada Senin (7/8/2023). Tercatat, sebanyak 346 peserta uji SIM C dinyatakan lulus dari total 350 pendaftar.
"Khusus ujian praktik, yang daftar hari ini kira-kira 350, terus yang gagal empat orang, total yang lulus hari ini jadi 346," ujar Bamin Praktik, Aiptu Wiguna di Satpasim Daan Mogot, Jakarta Barat, Senin (7/8/2023).
Wiguna menambahkan, dengan adanya perubahan tersebut menyebabkan lonjakan tinggi peserta uji SIM yang lulus. Sebab, lintasan zig-zag dan angka 8 tidak lagi menjadi momok menakutkan lagi bagi para pendaftar.
Tak hanya itu, menurut Wiguna, bagi mereka yang tidak lulus, pihaknya juga memperbolehkan peserta ujian mengulang di hari yang sama. Bahkan, mereka bisa berlatih di kawasan Satpasim di hari libur.
"Yang tidak lulus diberi kesempatan mengulang pada hari yang sama. Umpamanya hari ini gagal, diberi kesempatan mengulang sekali lagi," imbuhnya.
"Tapi kalau memang dia nggak bisa lagi, nggak lulus diberi kesempatan untuk berlatih hari Minggu, atau berlatih hari Sabtu," sambungnya.
Di sisi lain, salah satu pendaftar Uji SIM C Bayu Yuda Permana asal Tangerang (24) mengaku merasa sangat terbantu dengan adanya perubahan praktik tersebut. Sebab, dia sempat gagal di uji SIM trek terdahulu.
"Gagal, yang agak sulit itu angka 8, soalnya gak boleh turun kakinya. kalau yang ini (lintasannya) agak mudah sih enak, jadi gak terlalu rumit juga," imbuhnya.
Bayu menambahkan, dengan adanya lintasan baru ini dinilai akan memudahkan masyarakat. Sebab, masyarakat tak perlu lagi melakukan praktik uji SIM C dengan rumit karena selalu mengulang.
"Meringankan banget, gak terlalu rumit aja gampang, jadi gak usah ribet," pungkasnya.
(Imantoko Kurniadi)