JAKARTA – Mitsubishi Fuso mengembangkan truk Cold Chain atau box berpendingin dengan basis Fuso Canter.
Kendaraan niaga dengan sistem pendingin ini digunakan untuk mengangkut komoditas dan makanan agar kualitasnya tetap terjaga.
Duljatmono, Sales and Marketing Director PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) mengatakan bahwa perusahaan saat ini mengembangkan truk cold chain, yang dilengkapi karoseri boks dengan mesin pendingin dan sistem Runner Telematik.
“Cold chain merupakan salah satu sektor bisnis yang berkembang, namun kami tetap memberikan semua perhatian kepada segala aspek bisnis. Ini jadi perhatian kami. Kelihatannya dalam beberapa tahun terakhir berkembang. Selain demand, untuk unit cold chain meningkat,” kata Duljatmono saat ditemui di Jakarta Pusat, belum lama ini.
Tujuan PT KTB mengembangkan truk cold chain berbasis Fuso Canter salah satunya mendukung program pemerintah. Kendaraan niaga yang masih dalam bentuk demo ini diserahkan kepada PT Pos Logistik Indonesia (Poslog).
“Pos Logistik itu adalah bagian dari Pos Indonesia sebagai solusi pengangkutan yang lebih gradual. Khusus stunting kita memperoleh kepercayaan pemerintah untuk melakukan distribusinya. Ini yang pertama programnya,” kata Andrian Kholid, Presdir PT POS Logistik Indonesia.
Berbasis Fuso Canter FE 74 HD, truk cold chain dibekali mesin 4V21-2AT1 Coomon Rail 4 silinder segaris berkapasitas 3.907 cc, turbocharger, intercooler, dan new injection pump.
Mesin ini juga sudah menggunakan teknologi Euro 4, sehingga bahan bakar lebih efisien dan ramah lingkingan.
Mesin ini dapat menyemburkan tenaga 136 PS pada 2.500 rpm dan torsi puncak 420 Nm pada 1.500 rpm. Tenaga tersebut disalurkan melalui transmisi manual tipe M03555 5-percepatan dengan tipe kopling hydraulic control, single dry plate.
Untuk dimensinya memiliki ukuran panjang 6.365 mm, lebar 1.970 mm, dan tinggi 2.130 mm. Karoseri boks memiliki ukuran panjang 465 mm, lebar 200 mm, dan tinggi 215 mm dengan bahan aluminium.
Fuso Canter Cold Chain memiliki keunggulan yang dilengkapi sensor suhu box pendingin dan sensor pintu box pendingin. Sistem Runner Telematik juga dibenamkan untuk menjaga bahan makanan di dalamnya tetap terjaga kualitasnya.
(Imantoko Kurniadi)