SEBUAH penelitian dari The Lancet menembukan bahwa setengah populasi dunia mengalami gangguan mental pada usia 75 tahun.
Penelitian yang dilakukan dengan University of Queensland (UQ) dan Harvard Medical School itu menemukan bahwa depresi dan kecemasan adalah dua gangguan paling umum yang mempengaruhi 150.000 orang dewasa di 29 negara pada medio 2001 hingga 2022.
Sebelumnya Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengungkapkan bahwa ada hampir satu miliar orang yang pernah hidup dengan gangguan mental, dan statistik tersebut semakin memburuk sejak pandemi COVID-19 di mana ada 25 persen peningkatan kasus depresi dan kecemasan selama tahun pertama pandemi pada 2019.
Dari penelitian tersebut para wanita umumnya mengalami tiga gangguan mental yang paling umum termasuk depresi, fobia, dan gangguan stres pasca-trauma (PTSD), sedangkan tiga gangguan paling umum pada pria adalah penyalahgunaan alkohol, depresi, dan semacam fobia spesifik.
Bagi remaja, studi terbaru menyebutkan bahwa usia 15 adalah usia puncak dimulainya gangguan mental. Hal-hal seperti kecemasan, depresi, dan penyalahgunaan zat menjadi masalah paling banyak di kalangan anak muda.Ironisnya, dari remaja yang mengalami gangguan jiwa setengahnya akan terkena pada usia 19 tahun.