Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Apa Itu NPC Livestream yang Lagi Populer di TikTok?

Tangguh Yudha , Jurnalis-Rabu, 26 Juli 2023 |08:09 WIB
Apa Itu NPC Livestream yang Lagi Populer di TikTok?
Aplikasi TikTok. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

TREN NPC livestream begitu digandrungi di platform berbagi video pendek TikTok. Tren yang satu ini telah merambah ke seluruh belahan dunia, termasuk juga negara tercinta, Indonesia.

Para kreator yang mengikuti tren NPC livestream biasanya akan meraih gift yang menggiurkan. Lantas apa sebenarnya NPC livestream itu? Berikut penjelasannya, melansir Forbes.

Bagi yang belum tahu, NPC livestream merupakan tren yang mana para kreator akan bertindak sebagai Non-Player Character (NPC) atau karakter bukan pemain dalam siaran langsungnya.

NPC sendiri biasanya ditemukan dalam video game, yang sesuai dengan namanya, mereka adalah karakter yang tidak bisa dimainkan dan cenderung bertingkah aneh dengan tutur seperti robot.

Pada tren NPC livestream ini, kreator akan berinteraksi dengan penonton menggunakan bahasa seperti robot. Mereka akan mengulang-ulang perkataan dan juga gerakan.

Biasanya di awal siaran langsung, kreator akan menirukan NPC dari sebuah game yang memang banyak penggemarnya. Nantinya mereka akan mulai berinteraksi dengan tingkah serupa.

Ketika penonton memberikan gift, kreator akan berterimakasih dengan cara yang aneh seperti NPC. Mereka akan bereaksi terhadap setiap hadiah tanpa merusak karakter NPC yang telah ditentukan.

Tren NPC livestream ini bisa dibilang menjadi berkah bagi para kreator. Pasalnya, meskipun cenderung aneh, banyak penonton TikTok yang mengapresiasi tren ini dengan memberikan gift.

Misalnya saja TikTok Pinkdoll yang memiliki hampir 500.000 pengikut. Ia yang belakangan menghabiskan sekitar 6 jam perhari untuk membuat konten NPC telah mengumpulkan sekitar USD7.000 atau setara Rp 100 jutaan.

(Martin Bagya Kertiyasa)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement