KEJAHATAN digital memang terus bertransformasi seiring dengan berkembangnya teknologi. Virus ataupun malware bisa masuk bukan hanya pada komputer kita, tapi juga lewat handphone.
Virus yang menyerang handphone pun memiliki tujuan yang sama dengan virus di komputer: mencuri data. Nah, belakangan memang sedang ramai adalah modus penipuan berkedok peringatan virus di aplikasi BCA Mobile.
Seperti dikabarkan akun Twitter @convomf, para penjahat siber akan menampilkan pop-up peringatan bahwa aplikasi BCA Mobile yang terinstal di perangkat telah terkena virus. Mereka meminta calon korban untuk mengklik pop-up tersebut, yang dikatakan jika diklik justru dapat menguras habis saldo rekening.
"Teman-teman, jika M-banking kamu muncul seperti ini jangan sekali-kali diklik untuk menghapus virus karena saldo kamu akan terkuras. Biarkan sehari atau dua hari kemudian tampilan virusnya akan menghilang dengan sendirinya," bunyi keterangan dalam postingan.
Pihak PT Bank Centra Asia Tbk atau BCA sendiri telah angkat bicara terkait kabar adanya modus penipuan baru ini. Dikatakan EVP Corporate Communication & Social Responsibility, Hera F Haryn, nasabah sebaiknya berhati-hati dengan popup mencurigakan tersebut.
"Sehubungan dengan informasi yang beredar di sosial media terkait tampilan pop up peringatan virus di aplikasi BCA mobile, dapat kami sampaikan bahwa nasabah agar berhati-hati atas hal itu. Kami menghimbau agar nasabah tidak melakukan klik apapun yang muncul di pesan," katanya.
Hera juga mengimbau nasabah untuk tidak memberikan data apa pun yang bersifat rahasia kepada pihak mana pun. Data-data tersebut seperti PIN, one time password (OTP), password, response KeyBCA, dan Card Verification Code (CVC) atau Card Verification Value (CVV).
Namun, pakar keamanan siber Alfons Tanujaya memiliki pandangan lain. Menurutnya, tidak perlu menunggu apalagi sampai dua hari agar virus hilang. Pasalnya, pemberitahuan tersebut merupakan bentuk respons cepat dari handphone kita dalam menangani virus.
Oleh karena itu, segera saja klik tombol delete virus jika mendapati pop-up tersebut. Pasalnya, menurut Alfons pesannya sudah jelas, yakni untuk menghapus virus yang kemungkinan sudah menginfeksi perangkat.
"Pesannya sudah jelas, langsung delete. Kalau ada virus langsung di basmi. Message yang timbul di m-banking BCA itu tidak jelas sumbernya dan tidak bisa kami replikasi karena memang tidak seperti yang diutarakan," kata dia.
"Kemungkinan besar karena korbannya menginstal aplikasi mod dari luar play store dan ini memang harus dihindari karena sangat rentan disusupi malware," jelasnya.
(Martin Bagya Kertiyasa)