Kompor listrik
Kompor listrik memberikan panas melalui gulungan logam yang berada di bawah permukaan kaca atau keramik. Gulungan ini akan menjadi panas dan mulai menyala karena adanya aliran listrik. Panas kemudian akan ditransfer melalui kaca menggunakan energi inframerah. Tinggal menunggu beberapa waktu, panas akan mulai tersalurkan ke alat masak yang pada akhirnya mematangkan masakan.
Sayangnya ketika dimatikan, permukaan kompor listrik masih akan terasa panas, jadi harus menunggu beberapa saat sebelum kompor kembali dingin. Ini menjadi salah satu kelemahan kompor listrik. Tapi dibalik kelemahan tersebut, kompor listrik saat ini memiliki banyak varian model, mengingat eksistensinya sudah berlangsung selama beberapa dekade. Kompor listrik juga dibandrol dengan harga yang lebih murah dibanding kompor induksi.
Nah itulah perbedaan kompor induksi dengan kompor listrik. Bagaimana, lebih tertarik membeli kompor induksi atau listrik? Sebagai tips, jika memprioritaskan efisiensi energi, kompor induksi adalah pilihannya. Namun ketika menginginkan alat masak yang modern drngan harga yang lebih murah, kompor listrik adalah pilihan terbaik. Tapi apapun itu, yang terpenting adalah jangan sampai mengabaikan faktor kebutuhan dan budget.
(Martin Bagya Kertiyasa)