NAMYANG - Mobil berbahan bakar hidrogen memerlukan dukungan pemerintah agar dapat berkembang. Pasalnya, diperlukan infrastruktur pendukung.
"Sekarang ini mobil hidrogen terkesan kaku dan belum banyak digunakan, karena memang diperlukan infrastruktur pendukung. Ini sangat penting," kata Chang Hwan Kim, Head of Battery Development Center Hyundai Motor Group di kantor R&D Hyundai, Namyang, Korea Selatan.

Meski demikian, lanjut Chang Hwan, Hyundai Motor Group tetap berkomitmen mengembangkan teknologi tertinggi untuk mobil hidrogen ini.
"Tahun 2013, pertama kalinya kita mengeluarkan mobil hidrogen. Tahun lalu sudah berjumlah 10.000 unit mobil hidrogen. Angka ini semakin meningkat," jelasnya.
Ditambahkan dia untuk terus mengembangkan mobil hidrogen ini, pihak Hyundai Motor Group terus menjalin kerja sama dengan pemerintah di berbagai negara dalam rangka pengembangan infrastruktur pendukungnya.
Hyundai, lanjut dia, optimis mobil hidrogen akan semakin berkembang. Apalagi di Hyundai Motor Group juga ada tim khusus untuk mengembangkan teknologi hidrogen baik untuk keperluan smart city maupun untuk transportasi.
(Alan Pamungkas)