Ayam telah berevolusi untuk melepaskan penyesuaian kompensasi ini ke otot kepala dan leher mereka. Para ilmuwan menyebutnya dengan respons optokinetik untuk menstabilkan gambar retina.
Jadi sementara manusia menggunakan gerakan mata kompensasi, ayam memiliki gerakan kepala dan leher kompensasi. Ini membuat bidang pandang mereka relatif tidak bergerak, dan mereka dapat fokus pada apa yang ada di depan.
Bisa dibilang ini adalah trik yang sangat unik yang bahkan telah menginspirasi sejumlah merek, terutama merek stabilizer dalam membuat produk unggulan mereka. Teknologi leher ayam ini diharapkan bisa menghasilkan rekaman minim guncangan.
(Martin Bagya Kertiyasa)