"Game telah lama menjadi fokus di YouTube. Kami selalu bereksperimen dengan fitur-fitur baru, tetapi belum ada yang diumumkan saat ini," kata juru bicara YouTube dalam pernyataan kepada IGN.
Laporan ini pun sangat menarik bagi Google, lantaran mereka memang tengah berencana untuk menjelajah ke ruang game sekali lagi. Upaya Google sebelumnya adalah platform cloud gaming-nya, Stadia, yang diluncurkan pada tahun 2019, tetapi Google mengumumkan pada September lalu bahwa layanan tersebut ditutup pada 18 Januari 2023.
Sebelumnya, Google mengalihdayakan teknologi yang mendukung Stadia; salah satu contohnya termasuk produk label putih, dengan AT&T menggunakannya untuk memungkinkan pelanggan melakukan streaming demo Batman: Arkham Knight secara gratis.
(Martin Bagya Kertiyasa)