Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mengenal Kucing Busok, Kucing Asal Madura yang Mirip Leopard

Tangguh Yudha , Jurnalis-Selasa, 27 Juni 2023 |06:07 WIB
Mengenal Kucing Busok, Kucing Asal Madura yang Mirip Leopard
Kucing Busok. (Foto: goodnewsfromIndonesia)
A
A
A

KUCING Busok mungkin tidak setenar kucing jenis Persia, British Shorthair, Ragdoll, atau Bengal. Tapi jangan salah bahwa kucing Busok juga punya daya tarik yang tak kalah dengan kucing-kucing lain.

Kucing Busok merupakan kucing asli Indonesia yang beranak-pinak hanya di Pulau Madura, tepatnya di Pulau Raas, sebuah pulau yang terletak di antara gugusan pulau-pulau di sebelah timur Pulau Madura.

Secara fisik, kucing satu ini mirip seperti macan tutul dan kucing hutan hanya saja ukurannya lebih kecil dengan wajah berbentuk segitiga dan sedikit persegi, dagu yang sedikit lancip, serta telinga yang berdiri tegak ke depan.

Kucing Busok memiliki ekor yang panjang dengan sebagian besar bagian ujungnya bengkok. Bulunya pendek serta halus, sementara sifatnya pendiam dan selalu waspada, namun seiring waktu tetap bisa menjadi sahabat.

Awal mula kehadiran kucing Busok di Pulau Madura tidak diketahui secara pasti sampai saat ini. Sebagian besar ahli berpendapat bahwa kemungkinan besar kucing ini terbentuk secara alami.

Namun menurut Lasley Morgan dari Australia dan dr. Ronny Rachman Noor dari Fakultas Peternakan IPB, Busok warna biru berasal dari ras korat yang berasal dari Thailand. Kucing ini juga diyakini berasal dari ras asia karena bentuk ekornya yang bengkok di bagian ujung.

Sebagaimana dihimpun dari berbagai sumber, daya tarik kucing Busok tidak hanya berhenti di situ saja. Kucing jenis ini juga diselimuti dengan banyak mitos di mata masyarakat Madura.

Kucing Busok diyakini bisa mendatangkan nasib baik dan kelimpahan rezeki. Mereka juga dipercaya memiliki indra keenam dan hanya dapat dipelihara oleh orang-orang tertentu saja, seperti kyai, pejabat, dan tokoh masyarakat.

Dan tak kalah menariknya, kucing Busok yang dibawa pergi ke luar pulau dipercaya akan membuat orang yang membawanya mendapat kesialan. Jika dibawa menggunakan perahu, maka perahu tersebut akan tenggelam.

(Martin Bagya Kertiyasa)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement