TWITTER memang tengah berusaha untuk menutup kerugiannya yang terjadi beberapa waktu belakangan ini. Tidak heran, jika Elon Musk kemudian menunjuk Linda Yaccarino sebagai CEO baru Twitter.
Dengan latar belakangnnya sebagai kepala periklanan untuk Comcast Corp's NBCUniversal selama beberapa tahun. Linda pun diharapkan dapat membangun kembali bisnis iklan Twitter yang sempat terpukul sejak Elon Musk mengambil alih.
Salah satu sumber pendapatan Twitter adalah dari fitur Twitter Blue atau centang biru. Oleh karena itu, mereka pun terus membuat kebijakan yang mendorong agar para pengguna berlangganan Twitter Blue.
Salah satu caranya adalah pembatasan fitur direct message (DM), salah satu fitur yang kerap digunakan oleh para pengguna twitter. Karena, melalui fitur tersebut, sesama pengguna bisa saling mengirim pesan yang sifatnya pribadi dan tidak bisa dilihat oleh pengguna lainnya.
Nantinya, pengguna twitter gratisan yang bukan pelanggan layanan berbayar akan memiliki jumah direct message yang lebih sedikit daripada Twitter Blue. Seperti dilansir dari gadgetsnow, Twitter dikabarkan akan membatasi jumlah direct message (DM) yang bisa dikirim oleh pengguna gratis dalam sehari.
Mengenai hal itu, seorang pengguna Twitter sekaligus developer bernama Alessandro Paluzzi membagikan tangkapan layar yang menunjukkan bagaimana pengguna twitter gratis akan dibatasi untuk menerima DM, setelah mereka melewati batas hariannya.
Selain itu, dalam tangkapan layar yang dibagikan Paluzzi, pengguna twitter gratis atau yang tidak berlangganan Twitter Blue, akan menerima pesan berjudul 'Dapatkan verifikasi untuk mengirim lebih banyak pesan'.
Tidak hanya itu, para pengguna twitter gratis juga akan menerima pesan yang berbunyi 'Anda telah mencapai batas maksimum untuk Pesan Langsung dalam satu hari. Mendaftarlah ke Twitter Blue untuk melanjutkan perpesanan'.
Terkait hal tersebut, cuitan tangkapan layar yang dibagikan Paluzzi juga mencatat, bahwa Twitter saat ini mengizinkan pengguna non-berbayar untuk mengirim 500 DM per hari. Dia pun menyebutkan bahwa platform media sosial tersebut kemungkinan bisa mengurangi batas DM ketika aturan tersebut diluncurkan.
Sebelumnya, mantan CEO Twitter, Elon Musk, pun mengatakan, bahwa platform tersebut 'semoga' akan meluncurkan pembaruan minggu ini. Pembaruan tersebut diharapkan bisa membatasi kemampuan mengirim DM ke orang yang tidak berlangganan twitter Blue.
(Martin Bagya Kertiyasa)