“Kementerian Perindustrian mendukung target ekspor Yaris Cross PT Toyota Indonesia versi bensin dan HEV pada tahun 2023 sebanyak 23.400 unit atau mencapai 60 persen dari total volume produksike negara-negara di kawasan Amerika latin dan Asia,” imbuhnya.
Menperin juga berharap Toyota Indonesia dapat meningkatkan ekspor Yaris Cross setiap tahun dan dapat menembus pasar Australia. Karena, menurut dia, pasar Australia adalah salah satu indikator yang menentukan kualitas produk otomotif.
Selain berkontribusi untuk ekspor, Menperin mengapresiasi langkah Toyota Indonesia untuk meningkatkan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) hingga 80 persen dengan melibatkan 116 supplier lokal dan 11 di antaranya adalah supplier baru.
(Citra Dara Vresti Trisna)