Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Hey Kamu Pemilik Akun Twitter Ini, Awas Dihapus Elon Musk Loh

Anjasman Situmorang , Jurnalis-Kamis, 11 Mei 2023 |07:03 WIB
Hey Kamu Pemilik Akun Twitter Ini, Awas Dihapus Elon Musk Loh
Twitter. (Foto: Reuters)
A
A
A

BANYAK orang memilih rehat dari media sosial, karena tidak ingin terpapar dari efek negatifnya. Salah satu medsos yang memiliki banyak netizen toxic adalah Twitter.

Tidak heran jika banyak orang kemudian memilih vakum bermain Twitter, bahkan hingga tahunan. Nah, bagi kamu yang sudah terlalu lama rehat dari Twitter, hati-hati nih, sebab mereka yang memiliki akun dormant bakal dihilangkan.

CEO Twitter Elon Musk berencana untuk 'bersih-bersih' di platform media sosial miliknya. Sang CEO mengatakan dalam waktu dekat Twitter akan menghapus akun yang tidak melakukan aktivitas dalam jangka waktu beberapa tahun.

Kabar ini disampaikan langsung oleh Musk melalui cuitan di akun Twitternya @elonmusk pada 8 Mei 2023. Tidak jelas apa alasan dan kapan Musk akan menerapkan kebijakan tersebut. Dia pun mengklaim bahwa akan ada penurunan pengikut akun akibat penghapusan ini di masa mendatang.

"Kami menghapus akun yang tidak memiliki aktivitas sama sekali selama beberapa tahun, jadi Anda mungkin akan melihat penurunan jumlah pengikut," tulis Musk.

Langkah yang dicanangkan oleh Musk ini sebenarnya memiliki dampak postif. Dengan adanya penghapusan akun, tentunya nama pengguna yang bersangkutan dapat digunakan oleh pengguna lainnya yang masih aktif di Twitter. Meski begitu, ada beberapa dampak negatif yang mungkin akan timbul dari kebijakan ini.

Seperti dikutip dari Slash Gear, salah satu kelemahan yang terjadi berkaitan dengan peniruan identitas. Akun tokoh publik yang telah dihapus dapat dimanfaatkan oleh orang lain untuk berpura-pura sebagai tokoh tersebut.

Masalah lainnya, Musk tidak menjelaskan berapa lama masa waktu seseorang dianggap tidak melakukan aktivitas. Dalam cuitannya, dia hanya menyebut "beberapa tahun" yang tidak pasti periodenya.

Dengan begitu ada asumsi, bahwa pengguna yang aktif namun tidak memposting apapun juga berpotensi mengalami penghapusan akun. Terkait hal ini, publik mungkin harus menunggu informasi lebih lanjut dari Musk.

Kuat dugaan bahwa salah satu alasan Musk menerapkan kebijakan ini lantaran konfliknya dengan NPR. Seperti diketahui NPR telah berhenti memposting dan beraktivitas di Twitter karena dilabeli media afiliasi negara oleh platform tersebut.

Tampaknya ini sebagai salah satu langkah Musk menarik kembali NPR aktif di Twitter. Terlepas dari apapun alasannya, masih perlu beberapa waktu untuk melihat dampak kebijakan ini di masa mendatang.

(Martin Bagya Kertiyasa)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement