Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kekhawatiran Godfather of AI Terbukti, IBM Mulai Stop Rekrut Tenaga Manusia

Anjasman Situmorang , Jurnalis-Kamis, 04 Mei 2023 |17:27 WIB
Kekhawatiran Godfather of AI Terbukti, IBM Mulai Stop Rekrut Tenaga Manusia
IBM. (Foto: Reuters)
A
A
A

Seorang Juru Bicara IBM menjelaskan kepada Insider, bahwa penghentian perekrutan karyawan ini tidak dilakukan secara menyeluruh. Pelambatan ini hanya terjadi pada beberapa posisi yang tugasnya dianggap bisa dilakukan oleh AI.

Pihak perusahaan masih terus fokus merekrut tenaga kerja yang berperan langsung dalam meningkatkan potensi pendapatan. Bahkan IBM hingga kini masih tetap aktif membuka lowongan untuk ribuan posisi.

"IBM sengaja dan bijaksana dalam perekrutan kami dengan fokus pada peran yang menghasilkan pendapatan. Dan kami sedang sangat selektif saat mengisi pekerjaan yang tidak secara langsung menyentuh klien atau teknologi kami," jelasnya.

Seperti diketahui, perkembangan AI saat ini semakin pesat. Ditambah lagi dengan diluncurkannya ChatGPT dan Google Bard yang lebih memudahkan aktivitas manusia. Banyak ahli yang memperkirakan bahwa kecerdaaan buatan bakal memiliki dampak buruk dua hingga tiga dekade ke depan.

Salah satu pelopor AI, Geoffrey Hinton yang telah hengkang dari Google, mengaku khawatir AI dalam jangka pendek bisa membuat internet dipenuhi gambar, video, dan teks palsu. Dia juga memprediksi sekitar 30 hingga 50 tahun lagi kecerdasan buatan bisa menggantikan pekerjaan manusia.

(Martin Bagya Kertiyasa)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement