Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mengenal Typosquatting, Kejahatan Digital Berbasis Tulisan Typo

Raden Yusuf , Jurnalis-Minggu, 23 April 2023 |18:07 WIB
Mengenal Typosquatting, Kejahatan Digital Berbasis Tulisan Typo
Ilustrasi Hacker. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

SEIRING berkembangnya teknologi, kejahatan berbasis teknologi pun terus meningkat. Salah satu ancaman tersebut kejahatan digital yakni typosquatting.

Typosquatting merupakan jenis kejahatan dunia maya, di mana peretas serta penipu membuat nama domain baru yang mirip dengan situs web yang sah.

Biasanya, mereka mengandalkan kesalahan ketik umum, yang biasa dibuat pengguna ketika mencoba URL atau situs web di bilah alamat. Setelah pengguna membuka situs web palsu atau salah ketik, pengguna akan dialihkan ke situs atau halaman phising yang berisi konten jahat.

Mengenai cara kerjanya, yakni penjahat siber membuat domain berbeda yang terbaca hampir seperti situs web aslinya. Contohnya, untuk microsoft.com yang berupa microsot.com atau micorsoft.com.

Seperti yang dilansir dari gadgetsnow, setelah berada pada situs web typosquatting, para pengguna kemungkinan diminta untuk memasukan informasi sensitif, seperti nama pengguna, sandi atau detail kartu kredit.

Sementara pada kasus lainnya, situs web bisa memasang malware di perangkat pengguna, yang bisa membahayakan keamanan pengguna. Hal itu tentunya bisa memberikan dampak buruk bagi pengguna, yang berakibat bocornya data-data penting pengguna.

Namun, kamu jangan khawatir, karena ada cara untuk melindungi diri agar tidak terjebak dalam Typosquatting. Cara yang paling sederhana, yakni berhati-hati ketika memasukkan URL di bilah alamat, serta memeriksa ulang sebelum kamu menekan tombol enter.

Apabila kamu tidak benar-benar yakin dengan alamat yang kamu tuju seperti .net .com atau .in, sebaiknya gunakan mesin pencari untuk menemukan alat web yang benar.

Selain itu, kamu bisa menggunakan ekstensi browser, guna membantu mengidentifikasi alamat web yang salah dimasukkan. Seperti halnya pada microsoft edge, yang hadir dengan deteksi kesalahan ketik bawaan yang disebut Windows Defender Application Guard, yang bisa secara otomatis memblokir situs web kesalahan ketika yang dikenal. Ekstensi serupa juga bisa kamu temukan untuk peramban web lainnya.

(Martin Bagya Kertiyasa)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement