Hal ini berdasarkan temuan "paruh" cumi-cumi raksasa yang berada di dalam perut paus sperma. Dalam kebanyakan spesies, cumi-cumi betina cenderung memiliki tubuh ataupun ukuran yang lebih panjang dibandingkan jantan. Para ahli pun yakin hal serupa terjadi pada cumi-cumi raksasa.
Menurut International Union for Conservation of Nature (IUCN). Cumi-cumi raksasa bisa ditemukan di perairan seluruh dunia. Namun mereka paling sering ditemukan di wilayah Atlantic Utara dan Pasifik Utara.
Salah satu pesaing cumi-cumi raksasa saat ini adalah cumi-cumi kolosal. Dia dapat hidup di kedalaman lebih dari 1.000 meter dengan berat lebih dari cumi-cumi raksasa. Namun, cumi-cumi raksasa bisa tumbuh lebih panjang karena tentakelnya yang dapat mencapai 20 meter.
(DRA)
(Andera Wiyakintra)