Mengenal Lingcod, Ikan Unik yang Memiliki Daging Bewarna Biru
Nama ikan lingcod mungkin masih asing di telinga kita. Ini adalah ikan laut yang memiliki wujud menyeramkan yang memiliki warna abu-abu kebiruan. Rata-rata ikan ini memiliki panjang 152 cm, serta berat sekitar 59 kg.
Ikan Lingcod adalah salah satu spesies ikan yang paling tidak biasa di dunia. Karena semua ikan Lingcod punya daging berwarna biru dan hanya sedikit orang saja yang beruntung bisa merasakannya.
Dilansir dari berbagai sumber, Ikan Lingcod sendiri merupakan spesies langka yang memiliki harga tinggi. Ikan ini hidup di perairan sepanjang pantai barat Amerika Utara, dari Alaska hingga Meksiko.
Mereka biasanya mengonsumsi ikan-ikan kecil. Spesies ini memiliki masa hidup sekitar 36 tahun dan berkembang biak dengan cara reproduksi ovipar, yaitu dengan cara bertelur di dalam sarang.
Ikan Lingcod adalah anggota genus Ophiodon yang menghuni sebagian besar lautan dunia. Daging spesies ini biasanya menunjukkan warna cerah dari hijau kebiruan hingga biru kehijauan.
Namun tidak semua warna daging ikan Lingcod berwarna biru. Faktanya, hanya 20% spesies ikan Lingcod yang memiliki daging biru terang. Dan warna biru pada daging ikan ini masih membingungkan para ilmuwan.
Ahli ekologi kelautan bernama Aaron Galloway yang telah meneliti ikan Lingcod menyebutkan bahwa, warna biru dari daging dihasilkan dari pigmen empedu yang disebut biliverdin. Tetapi itu semua masih belum benar-benar jelas.
Bagaimana sebenarnya warna ikan dan mengapa hanya 20% spesies ikan Lingcod yang memiliki daging berwarna biru, hingga kini masih menjadi teka-teki. Tidak banyak penelitian yang dilakukan meskipun fakta ini sangat menarik.
“Belum ada studi sistematis tentang hal ini. Mereka (ilmuwan) tidak mengatakan mengapa atau seberapa sering hal itu terjadi, jadi saya hanya berpikir untuk mulai mempelajarinya sekarang," ungkap Galloway.
Di awal penyelidikannya, Galloway mendapat keberuntungan dan terhubung dengan beberapa ilmuwan yang telah melakukan survei tangkapan ikan Lingcod secara ekstensif di bentangan panjang garis pantai AS.
Survei tersebut mengumpulkan data ekstensif tentang ukuran, jenis kelamin, lokasi, kedalaman, dan warna Lingcod yang ditangkap. Penelitian menunjukan bahwa daging biru memiliki konsentrasi asam lemak yang lebih rendah.
Galloway mencatat jumlah asam lemak yang lebih tinggi berasal dari sumber makanan yang umumnya menunjukkan kesehatan atau kebugaran yang baik pada ikan. Menurutnya, perbedaan pola makan di perairan dangkal juga bisa memicu warnanya.
“Jadi hipotesis kami, dan beberapa asam lemak yang kami telusuri, menunjukkan bahwa ikan yang memiliki daging berwarna biru itu mungkin kelaparan, atau mengalami semacam tekanan nutrisi,” ungkap Galloway.
Terlepas dari penyebab kenapa ikan Lingcod memiliki daging berwarna biru, dikatakan bahwa rasa ikan tersebut sangatlah lezat menyerupai rasa ikan cod atau halibut. Hanya saja wara biru akan menghilang ketika daging sudah dimasak.
(DRA)
(Andera Wiyakintra)
